Emulator Android Terbaik untuk PC di 2018. Pernahkah kamu mencoba emulator Android di komputer atau laptop? Dengan emulator Android, kamu bisa melakukan banyak hal dibandingkan jika langsung menggunakan smartphone. Misalnya saja bermain game Android dengan menggunakan mouse dan keyboard.
Emulator Android Tebaik untuk PC di 2018
1. AMIDuOS
AMIDuOS dapat bekerja dengan baik untuk segala kebutuhan, mulai dari developer dan game. Kamu bisa mengunduh dan menikmatinya gratis selama 30 hari. Selanjutnya, bakal ada 2 opsi, yakni Android versi Jelly Bean seharga US$10 (sekitar Rp 130 ribuan) atau Lollipop seharga US$15 (sekitar Rp 200 ribuan).
2. Android Studio
Android Studio sangat disarankan untuk kamu para developer. Mendapatkan lisensi langsung dari Google, emulator ini sangat disarankan untuk menguji sebuah aplikasi dan game. Android Studio bukanlah pilihan terbaik buat kamu yang menggunakannya untuk sosial media atau game saja.
3. Andy
Andy merupakan salah satu emulator Android yang dapat kamu nikmati dan unduh gratis sepenuhnya. Andy bakal menawarkan kamu keleluasaan dalam mengeksplorasi berbagai fitur Android di PC, mulai dari aplikasi, game, launcher, bahkan instalasi akses root sekalipun.
4. Bluestacks
5. Genymotion
Genymotion memberikan kemudahan bagi developer Android untuk menguji aplikasi atau game dengan beberapa perangkat sekaligus. Sejauh ini Genymotion bisa menjalankan emulator smartphone seperti Nexus One dengan Android 4.2 atau Nexus 6 dengan Android 6.0.
6. KoPlayer
KoPlayer adalah salah satu pemain baru dalam dunia emulator Android untuk PC terbaik. Buat kamu para gamer Android di PC, KoPlayer bisa jadi salah satu pilihan. Emulator Android ini bisa mengubah keyboard kamu menjadi controller untuk beberapa game Android. Proses instal dan penggunaannya sangat mudah, walau masih terdapat beberapa bug.
7. Manymo
Manymo bisa jadi salah satu pilihan yang menarik. Manymo tidak mengharuskan kamu mengunduh, karena emulator Android ini bisa digunakan langsung secara online. Sayangnya, Manymo menawarkan opsi pembayaran yang cukup mahal untuk para pengguna personal.
8. MEmu
MEmu adalah salah satu emulator Android yang sudah mendukung berbagai versi Android, mulai dari Jelly Bean, Kit Kat, dan Lollipop. Salah satu fitur besarnya adalah dukungan pada chipset Intel maupun AMD. Untuk penggunaan normal, MEmu sangat lancar dalam menjalankan kebanyakan aplikasi dan game.
9. Nox
Nox yang merupakan salah satu emulator terbaik ini menawarkan fitur yang segudang, terutama fitur yang cukup membantu dalam bermain game Android di PC. Nox bisa bermain game dengan menggunakan keyboard dan mouse, bahkan joystick jika kamu memilikinya.
10. Remix OS Player
Remix OS Player yang dikembangkan oleh Jide merupakan pemain baru dalam dunia emulator Android untuk PC. Sejauh ini hanya Remix OS Player yang mendukung Android hingga versi Marshmallow. Proses instalasinya pun cukup mudah. Namun sayang Remix OS Player tidak mendukung CPU berbasis AMD.
11. Windroye
Sebagai salah satu emulator Android yang paling tua, Windroye punya tampilan yang cukup sederhana. Windroye dapat diunduh secara gratis dengan proses install cukup mudah. Windroye sangat cocok digunakan buat kamu yang punya spesifikasi PC terbatas.
12. Xamarin
Xamarin punya fungsi yang hampir sama dengan Android Studio. Emulator Android ini memang sangat direkomendasikan untuk para developer, baik untuk personal maupun skala perusahaan. Perbedaannya, Xamarin dapat digunakan untuk aplikasi lain seperti Microsoft Visual Studio.
13. YouWave
Sama seperti Windroy, YouWave juga menjadi salah satu emulator Android tertua. Untuk versi gratisnya, kamu hanya akan mendapatkan versi Ice Cream Sandwich. Sementara itu untuk versi Lollipop kamu harus membayar US$29.99 (sekitar Rp 400 ribuan). YouWave juga cocok buat kamu yang punya PC dengan spesifikasi jadul.
14. ARChon
ARChon nggak seperti kebanyakan emulator Android lainnya. Emulator Android ini hanya membutuhkan Google Chrome untuk menjalankan aplikasi di dalamnya. ARChon sendiri kompatibel dengan Mac, Windows dan Linux. Namun kamu perlu usaha lagi, karena menginstall ARChon ternyata cukup sulit.
15. Droid4X
Droid4X punya keunggulan dan kekurangan tersendiri. Emulator ini menawarkan tampilan yang sederhana dan bisa digunakan untuk bermain game. Selain Windows, Droid4X juga mendukung Mac. Sayangnya masih terdapat banyak bug pada Droid4X dibanding emulator Android lainnya.
16. LeapDroid
LeapDroid adalah salah satu emulator yang sempat diakuisisi oleh Google. Emulator ini membawa Android 4.4 KitKat dengan dukungan keyboard mapping untuk bermain game. Saat pertama melakukan instalasi, kamu pun akan mendapatkan opsi mendownload game populer seperti Clash of Clans dan Pokemon GO loh.
17. VirtualBox
Terakhir, kamu hanya perlu menciptakan emulator Android sendiri. Yang kamu perlukan adalah mengunduh VirtualBox dan image dari Android-x86.org. Emulator ini bisa kamu gunakan mengikuti tutorial yang banyak beredar di internet dan punya kemampuan coding tentunya.